TeknikMemegang BET Dalam Tenis Meja Tenis Meja adalah salah satu jenis aktivitas olahraga yang sangat populer di Indonesia, Tenis Meja atau yang dahulu disebut sebagai ping pong ini merupakan cabang olahraga yang diperlombakan, namun entah dari mana asal usul permainan ini berasal tidak ada yang tahu.
Alatpemukul dalam permainan tenis meja disebut dengan Bet. Umumnya, Bet tenis meja harus terbuat dari kayu dan pada bagian daun pemukulnya dilapisi oleh karet berbintik yang menonjol keluar. Karet pada daun pemukulnya memiliki tebal keseluruhan tidak lebih dari 2 mm. Meskipun bet terdiri dari lapisan karet berbusa yang dilapisi karet berbintik
AnalisisKarakteristik Jenis Karet Bet Dan Pengaruh Terhadap Kecepatan Bola Pada Teknik Pukulan Smash Dalam Permainan Tenis Meja Universitas Pendidikan Indonesia | KARAKTERISTIK JENIS KARET BET DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECEPATAN BOLA PADA TEKNIK PUKULAN SMASH DALAM PERMAINAN TENIS
Keduateknik tersebut dapat bervariasi praktiknya, terutama terkait penempatan jari tangan di pegangan bet, sehingga penerapan oleh satu atlet dengan lainnya tidak selalu sama persis. Penjelasan tentang cara melakukan 2 teknik memegang bet dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut. 1. Teknik Pegangan Tangkai Pena.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Macam-macam grip dalam tenis meja perlu dipelajari. Foto REUTERS JAKARTA - Macam-macam grip dalam tenis meja akan dibahas dalam artikel kali ini. Tenis meja, atau pingpong, adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang untuk tunggal atau dua pasangan untuk ganda yang ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Baca Juga Tenis meja juga memiliki beberapa teknik yang harus dikuasai seperti cara memegang bet atau yang disebut grip. Nah kali ini akan memberikan informasi mengenai macam-macam grip dalam tenis meja. Macam-Macam Grip Tenis Meja Dikutip dari beberapa sumber, cara pegangan dalam olahraga tenis meja memiliki setidaknya tiga cara. Berikut penjelasannya. 1. Penhold Grip Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan nama Asian grip. Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet. 2. Seemiller Grip Baca Juga Teknik ini disebut juga dengan nama American Grip, banyak digunakan oleh para pemain profesional. Cara memegang bet dengan teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas diputar 20-90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. 3. Shakehand Grip Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara Eropa. Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola. Baca Juga Itulah beberapa cara grip dalam tenis meja, semoga bermanfaat! Rahmatul Fajri Editor Tim SportstarsFollow Berita Sportstars di Google News
- Tenis meja merupakan olahraga yang sudah dimainkan sejak pertengahan kedua abad 19 di Inggris. Permainan ini kerap pula disebut pingpong lantaran memiliki bunyi seperti mengucap "ping" dan "pong" saat bola terkena meja atau tenis meja tidak diketahui pasti, termasuk siapa yang pertama kali memainkan olahraga ini. Hanya saja, ada sumber menyatakan bahwa pada akhir abad 19, sejumlah perwira di daerah koloni Inggris di Afrika Selatan telah memainkannya saat waktu senggang. Saat itu, tenis meja dimainkan dengan meja seadanya, jaring dari tali sepatu atau perban yang dikaitkan ke ujung kursi, dan pemukulnya dari kayu menyerupai raket tenis. Adapun bola yang dipakai ialah bola tenis lapangan, dan aturan yang dipakai pun mengadopsi dari olahraga tersebut. Semula tidak ada kebakuan dalam permainan tenis meja karena kebanyakan orang memainkannya untuk sekadar bersenang-senang. Mengutip buku Tenis Meja 1994 terbitan IKIP Malang, peraturan dalam tenis meja, seperti ketentuan permainan dan busana saat memainkan olahraga ini, mulai dibakukan di Inggris pada awal Abad 20. Permainan tenis meja kemudian populer di Eropa Tengah pada rentang tahun 1905-1910. Setelah itu, permainan ini diperkenalkan ke Jepang, Cina, hingga Korea. Pada awal Abad 20, tenis meja modern mulai diatur secara serius. Standar nama yang dulunya kadang disebut pingpong, diubah menjadi table tennis. Bola memakai bahan dari seluloid temuan insinyur Inggris bernama James Gibb. Sejak itu, tenis meja makin tenar dan menjadi bagian dari olahraga profesional. Asosiasi tenis meja di level lokal, nasional, hingga dunia kemudian dibentuk pula. Tahun 1926, wadah resmi organisasi tenis meja tingkat dunia akhirnya didirikan di Berlin, dengan nama Federasi Tenis Meja Internasional atau International Table Tennis Federation ITTF. Tenis meja dapat dimainkan dengan menyiapkan 4 perlengkapan utama yaitu bet raket pemukul, meja sebagai lapangan, jaring net, dan buku PJOK Kelas VII 2017 terbitan Kemdikbud, lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 2,74 m, lebar 1,525 m, dan tebal 2 cm. Jarak antara meja dengan lantai tinggi meja adalah 78 cm. Lalu, ukuran net tenis meja, yaitu tinggi 16,26 cm dan sedikit lebih panjang dari lebar meja. Net diletakkan tepat di tengah meja sebagai penghalang dan pembatas 2 wilayah itu, terkait bet tenis meja, tidak ada ketentuan berat tapi harus datar dan kaku. Komposisinya minimal 85 persen terbuat dari bahan kayu yang bisa dilapisi bahan perekat berserat seperti fiber karbon tipis. Kedua sisi bet yang dipakai untuk memukul bola mesti ditutup dengan karet berbintik biasa. Karet bintiknya boleh menonjol keluar atau ke dalam. Teknik Memegang Bet Tenis Meja Tenis meja dimainkan dengan memukul bola secara bergantian dengan lawan. Bola yang datang dari lawan boleh dipukul setelah sekali menyentuh meja pertahanan. Cara ini agak mirip dengan tenis lapangan. Karena itu, teknik memukul bola, dan juga memegang bet, sangat penting dikuasi oleh pemain tenis meja. Jadi, saat memukul bola tenis meja pun tidak bisa sembarangan dalam memegang bet. Ada dua teknik pegangan bet dalam tenis meja. Keduanya adalah pegangan tangkai pena penholder grip dan pegangan jabat tangan shakehand grip. Kedua teknik tersebut dapat bervariasi praktiknya, terutama terkait penempatan jari tangan di pegangan bet, sehingga penerapan oleh satu atlet dengan lainnya tidak selalu sama persis. Penjelasan tentang cara melakukan 2 teknik memegang bet dalam permainan tenis meja adalah sebagai Teknik Pegangan Tangkai PenaTeknik ini sering dipakai oleh para pemain dari Asia karena cocok dengan kondisi fisiknya. Pemakai teknik tangkai pena yaitu tipe penyerang dan rata-rata punya postur tubuh relatif pendek. Hal ini mendukung gerakan kaki yang lincah. Kelebihan teknik ini yaitu memiliki waktu lebih cepat untuk memukul bola. Sebab, bet hanya dipakai pada satu permukaan saja. Kekurangannya, jika dipakai untuk pukulan backspin memiliki kekuatan lebih lemah ketimbang teknik shakehand grip. Cara memegang bet di teknik ini menyerupai saat tangan memegang pena sewaktu menulis. Tangkai bet dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk. Tiga jari lainnya menyesuaikan dengan jenis pukulan yang akan diterapkan dan berguna dalam memberi tekanan atau mengubah sudut bet sesuai keinginan. 2. Teknik Pegangan Jabat TanganTeknik pegangan jabat tangan untuk memegang bet tenis meja merupakan gaya pemain Eropa. Teknik ini cocok untuk pemain dengan tipe bertahan, atau kombinasi bertahan dan menyerang. Pegangan tersebut memungkinkan pemain memiliki variasi pukulan lebih banyak untuk forehand dan backhand. Meskipun begitu, teknik pegangan jabat tangan ada keterbatasan pada gerak. Penyebabnya, gerakan pergelangan tangan memiliki sudut gerak lebih sempit. Cara melakukan teknik Pegangan Jabat Tangan yaitu bet dipegang menyerupai orang berjabat tangan. Ibu jari ada di muka bet dan jari telunjuk di belakangnya sebagai penahan. Ketiga jari lainnya mencengkeram tangkai bet. - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Addi M Idhom
Beberapa orang berpendapat bahwa kecepatan dan putaran paling tinggi merupakan salah satu acuan dalam memilih karet tenis meja, hal ini tidak sepenuhnya tepat. Pemilihan karet yang tepat bagi seorang pemain tenis meja tergantung pada karakter atau tipe permainan pemain itu sendiri. Setiap pemain mempunyai karakter unik dalam bermain tenis meja, sehingga karet yang digunakan setiap pemain pun beragam. Kita ketahui bahwa karet tenis meja diukur dengan tiga karakteristik, ukuran pertama adalah kecepatannya speed, kedua adalah putarannya spin dan terakhir adalah ukuran kontrolnya. Semakin tinggi ukuran kecepatan karet semakin responsif karet tersebut digunakan. Sedangkan ukuran putaran karet mencerminkan putaran yang dihasilkan oleh karet tersebut, biasanya karet keluaran Cina mempunyai putaran yang tinggi, salah satu ciri dari karet yang mempunyai putaran tinggi yaitu karetnya sedikit lengket. Untuk mempermudah pengukuran tersebut di atas spin, speed, control maka menggunakan pendekatan dengan angka, ukuran 50 ke bawah untuk spin dan speed, mencerminkan kontrol yang baik namun kecepatan dan putarannya di bawah rata-rata, ukuran 50-70 mempunyai berarti ukuran rata-rata, sedangkan di atas 70 ukuran kecepatan dan putaran lebih tinggi. Dan perlu diketahui bahwa setiiap pabrikan memiliki ukuran yangberbeda dan hal kecepatan, putaran maupun kontrol, namun secara keseluruhan ukurannya hampir mirip. Untuk ukuran kontrol, semakin tinggi ukurannya, semakin mudah kita melakukan kontrol permainan, biasanya karet dengan kotrol yang benar-benar tinggi digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Contoh Penerapan ukuran karet Seorang pemain yang mempunyai tipe serang dalam bermain tenis meja dengan dominan menggunakan top spin maka dia akan cenderung cocok menggunakan karet yang mempunyai putaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatannya dan memilih ukuran kontrol yang tinggi. Seorang yang mempunyai tipe permainan serang yang mengadalkan top spin dan smash, maka dia biasanya akan lebih cocok menggunakan karet dengan ukuran kecepatan dan putaran yang tinggi dengan kontrol sedang. Ataupun seorang pemain bertahan yang lebih sering menggunakan chop back spin akan lebih cocok menggunakan tipe karet dengan kecepatan rendah dan kekuatan putaran yang tinggi dengan ukuran kontrol tinggi. Untuk pemain yang cocok dengan menggunakan bintik pimple out biasanya kontrolnya lebih rendah, disebabkan oleh karakteristik karetnya berbentuk bintik. Namun yang pasti lebih mudah menerima bola yang banyak pelintiran. Kecenderungan pemain yang sudah berpengalaman akan menggunakan satu karet yang dirasakan sudah benar-benar cocok dengan tipe permainan mereka. Kadang mereka menggunakan karet tersebut dalam jangka lama, bahkan sampai puluhan tahun. Namun hal ini tidak menjadi patokan, banyak pemain tenis meja yang sudah berpengalaman mencoba karet baru dan langsung cocok ketika pertama kali digunakan, sehingga mereka mengganti karetnya dengan merek baru tersebut, hal ini disebabkan karet yang keluar saat ini menggunakan teknologi yang lebih baik sehingga penggunaannya lebih mudah dan enak digunakan. Setelah kita memilih suatu merek karet yang kira-kira sesuai dengan permainan, maka selanjutnya kita akan kembali dibenturkan dengan pemilihan ukuran spon dari karet tersebut. Ukuran spon mencerminkan kecepatan dan kontrol karet tersebut. Semakin tebal spon yang digunakan maka semakin cepat dan berkurang kontrol karet tersebut melontarkan bola. Saat ini ukuran spon yang ada bagi setiap merek bermacam-macam. Misal, Sriver FX, merek ini meluncurkan ukuran spon antara lain 1,5/1,7/1,9/2,1 sampai dengan maksimum. Biasanya seorang pemain serang sejati menggunakan spon dengan ukuran maksimal. Sehubungan dengan permain tenis meja yang perlu menggunakan 2 sisi untuk pegangan shakehand, forehand dan backhand, maka diperlukan 2 karet. Umumnya forehand menggunakan karet yang lebih cepat dibandingkan backhand. Salah satu legenda karet yang banyak digunakan di Indonesia oleh banyak pemain tenis meja adalah MarkVAD, Sriver FX, dan Bryce FX dan RITC 729 Super. Banyak pemain nasional menggunakan karet ini. Sebut saja, Reno, Budiono, Kun-kun, Gilang, Kristin, Nilasari, mereka menggunakan Sriver FX, atau Freddy, Ismu, Momon, menggunakan karet MarkVAD. Saya menggunakan karet Sriver FX sejak lama karena sangat cocok dengan tipe permainan saya yang senang bermain rally dan menggunakan lebih banyak putaran dengan ukuran spon makismal’ ujar Reno, pemain nasional Indonesia. Jika Anda benar-benar ingin mencoba karet yang baru, jangan sekali-kali tertipu oleh harga sebuah karet, harga yang tinggi belum tentu cocok dengan karakter permainan kita dan jangan terburu-buru atau percaya kepada iming-iming kecepatan dan putaran tinggi dari karet yang akan dipilih, lebih baik dikosultasikan terlebih dahulu kepada pelatih atau pemain yang sudah berpengalaman. Pastikan karet yang dipilih sudah benar-benar merupakan pilihan yang tepat bagi tipe permainan Anda.
Selain butuh skill dan refleks yang tinggi, permainan tenis meja juga perlu didukung raket berkualitas. Simak daftar merk bet pingpong terbaik berikut ini! Tenis meja atau yang biasa disebut ping pong merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari. Meski tidak sepopuler tenis lapangan, namun tenis meja tetap memiliki daya tarik tersendiri. Karena dapat dimainkan di mana saja oleh semua kalangan. Bermain ping-pong tidak membutuhkan energi atau badan yang besar, sehingga skill dan strategi menjadi penentu utama dalam mendapatkan kemenangan. Nah, selain kedua hal tersebut, pemilihan raket atau bet tenis meja yang berkualitas harus kalian perhatikan. Bet tenis berkualitas memiliki bahan kayu yang cukup tebal dan kuat, tapi terasa ringan ketika dimainkan. Selain itu, bet memiliki karet yang tahan akan getaran dan solid, sehingga akan menghasilkan ayunan pukulan yang cepat dan kuat. Baca Juga Deretan Teknik Pukulan Tenis Meja yang Harus Pemula Kuasai Bet Tenis Meja Terbaik di Dunia Berikut ini ada deretan bet tenis meja terbaik di dunia yang bisa kamu gunakan bermain tenis meja. Menangkan segala pertandingan dengan bet tenis meja pilihan di bawah ini! 1. Butterfly TBC Dirakit menggunakan karet yuki yang licin di kedua sisinya, sehingga dapat menghasilkan spin yang tinggi. Memiliki ketebalan rubber 2,1 mm dapat memberikan pukulan yang terarah, namun tetap dengan kecepatan yang tinggi, sehingga cocok digunakan oleh pemula. Oh iya, kalian juga tidak perlu membeli tas bet, karena Butterfly sudah menjualnya dalam satu paket. Rentang Harga – Beli Butterfly TBC di Sini 2. Butterfly Tenergy Seri Tenergy dari Butterfly terkenal mampu menghasilkan pukulan topspin yang mampu berputar kuat karena mengkombinasikan teknologi Spring Sponge, karet high tension serta permukaan karet yang lengket. Dengan karet yang sangat sensitif, bet ini cocok digunakan oleh pemain tenis meja profesional. Tak heran jika bet ini populer di kalangan atlet kelas dunia seperti Tim Boll, Zhang Jike dan Michael Maze. Rentang Harga – Beli Butterfly Tenergy di Sini 3. DHS Hurricane Merupakan salah satu bet tenis meja yang cukup terjangkau, seri Hurricane dari DHS mampu memberikan bet dengan karet yang ringan dan cocok digunakan oleh pemula hingga profesional. Ada beberapa tipe sponge yang dapat kalian pilih dari seri Hurricane, yaitu Hurricane 3 untuk karet bet dengan harga terjangkau, hingga Hurricane 3 Neo Regular version bagi yang suka strategi penyerangan secara cepat. Rentang Harga – Beli DHS Hurricane di Sini 4. Cornilleau Tacteo Bet yang berasal dari Perancis ini didesain khusus bagi kalian yang suka bermain di luar ruangan. Seri Tacteo dari Cornilleau memiliki penutup yang tidak dapat dilepas untuk melindungi karet dari sinar matahari dan udara lembap yang dapat menyebabkan karet mengelupas. Selain tahan disegala cuaca, bet ini memiliki body yang solid dan tahan terhadap benturan, menjadikan bet ini tidak mudah rusak dan tahan lama. Rentang Harga – Beli Cornilleau Tacteo di Sini 5. Cornilleau Aero Sesuai dengan namanya, Seri Aero dari Cornilleau memiliki bobot yang sangat ringan sehingga sangat mudah untuk dikontrol. Meskipun memiliki bobot yang ringan, pukulan yang dihasilkan akan sangat cepat dan tidak terasa ringan. Blade dari Aero memiliki bentuk yang pas untuk digenggam, sehingga stabil saat digunakan untuk bermain. Rentang Harga – Beli Cornilleau Aero di Sini 6. Cornilleau Sport Series Sport dari Cornielleau menggunakan karet yang telah meraih rating bintang 3 dari International Table Tennis Federation ITTF, sehingga mampu menghasilkan spin yang baik. Menggunakan dynamic foam berukuran 1,88 mm bet ini juga mampu memberikan permainan dengan speed yang tinggi. Rentang Harga – Beli Cornilleau Sport di Sini Baca Juga Tips Memilih Bat Tenis Meja yang Cocok Buat Gaya Permainan Kamu 7. Donic Sensation Jika tangan kalian selalu berkeringat, kalian dapat mencoba lini Sensation dari Donic. Pegangannya terbuat dari foam khusus yang mampu menyerap keringat berlebih, sehingga bet tidak akan terasa licin meski sudah terlalu lama bermain. Selain itu, Donic Sensation juga telah dilengkapi dengan Anti Shock Grip yang berfungsi untuk mengurangi getaran, sehingga sensasi memegang bet akan terasa lebih nyaman. Rentang Harga – Beli Donic Sensation di Sini 8. Donic Bluefire Bet tenis meja yang satu ini diperuntukkan bagi orang-orang yang lebih suka menggunakan strategi counter-attack ketimbang rubber dari Donic Bluefire memiliki sifat seperti ketapel, sehingga sangat cocok untuk melakukan gerakan offensive seperti pukulan topspin dan smash. Salah satu poin plus untuk bet ini adalah harganya yang cukup terjangkau, namun memiliki karet yang awet hingga 200 jam pemakaian. Rentang Harga – Beli Donic Bluefire di Sini 9. Donic Top Team Lini Top Team merupakan bet yang didesain khusus untuk para pemain kelas dunia seperti Olivier Brice, Jakub Dyjas dan Li Ping. Mengombinasikan teknologi Power Light System, Anti Vibe System serta Ergo Handle, lini ini memiliki berbagai jenis bet untuk tipe pemain berbeda. Untuk tipe pemain attack, kalian dapat menggunakan Top Team 900, sedangkan tipe pemain control Top Team 400 cocok untuk digunakan. Ada pun pemain all around dapat memilih Top Team 800, 700 atau 600. Rentang Harga – Beli Donic Top Team di Sini 10. Donic Ovtcharov Diambil dari nama European Champion Dima Ovtcharov. Bet ini didesain khusus untuk menunjang pukulan kuat khas atlit tersebut, sehingga bet ini lebih ditujukan untuk tipe pemain attack. Donic Ovtcharov juga memiliki kualitas blade yang sangat bagus karena menggunakan kayu yang telah tersertifikasi oleh Forest Stewardship CouncilTM FSCTM, dua lapisan karbon serta serat sintetis. Rentang Harga – Beli Donic Ovtcharov di Sini 11. Dunlop Flux Bet tenis meja terbaik selanjutnya adaalah Dunlop Flux, didesain menggunakan Dunlop HD Rubber bet ini mampu membantu pemain untuk mendapatkan power serta kontrol yang lebih baik. Bet ini juga telah dilengkapi dengan aero blade teknologi yang meningkatkan mekanisme aerodinamik untuk ayunan pukulan yang lebih cepat dan kuat Rentang Harga – Beli Dunlop Flux di Sini 12. Dunlop Revolution Didesain serta dikembangkan khusus untuk pemain dengan level menengah keatas, seri Revolution dari Dunlop ini menggunakan Revolution Max II Rubber dan sponge Advanced D30 yang mampu menghasilkan speed serta spin yang kuat. Bet ini juga dibekali dengan teknologi Dunlop Biomimetic seperti pinggiran Aeroskin dan peredam hexagonal untuk mengontrol getaran serta kecepatan. Rentang Harga – Beli Dunlop Revolution di Sini Baca Juga Deretan Merk Raket Tenis Lapangan Terbaik, Pukulan Kencang! Bagaimana, Toppers? Sudah menemukan raket tenis meja yang pas untuk kalian? Jika sudah, kalian bisa cek Tokopedia untuk mendapatkan bet pingpong dan aksesoris olahraga dengan harga terbaik! Yuk, terapkan gaya hidup sehat sekarang juga dengan perlengkapan olahraga terbaik dan termurah di sini!
macam macam karet bet dalam permainan tenis meja